KABAR MUSLIM - Tidak terasa .. sudah setahun yang lalu saya bertemu dengan malaikat malaikat kecil ini..
Seorang anak laki laki Arab warga Madinah berusia kurang lebih 10 tahun menyapa saya dan memperkenalkan namanya Aidil.. dengan bahasa yang saya kurang pahami di pelataran masjid Nabawi..
Tapi tatapan wajahnya yang lugu .. senyumnya yang tulus.. membuat saya tidak bisa menolak undangan malaikat kecil ini..
Dengan semangat yang sangat luar biasa.. anak kecil ini ternyata sedang bersaing dengan ratusan kawan kawannya untuk mengundang saya dan ribuan jamaah yang hadir lainnya. untuk ikut berbuka bersama keluarga mereka dan seluruh tamu yang mereka undang untuk berbuka bersama di dalam lapak amal mereka di dalam masjid Nabawi..
Hihihi..
Padahal saya sich maunya milih mana lapak yang paling menarik dan komplit hidangan yang disediakan oleh para pemilik lapak amal tersebut.. .. Indonesia banget..
Padahal saya sich maunya milih mana lapak yang paling menarik dan komplit hidangan yang disediakan oleh para pemilik lapak amal tersebut.. .. Indonesia banget..
Tapi apa daya.. malaikat kecil ini begitu persistence mengundang saya .. memegangi tangan saya.. dan berusaha menjauhkan saya dari temen temennya yang juga berebut untuk membujuk saya..
Bahkan ketika saya jelaskan kalau saya mau memvideokan menutupnya payung payung raksasa di halaman Masjid Nabawi.. mereka dengan setia menunggui saya.. seolah olah saya tidak boleh lepas terebut oleh para pesaingnya..
Begitu juga dengan tamu tamu masjid Nabawi lainnya. Mereka juga kewalahan menghadapi pesistence dari malaikat malaikat kecil ini untuk ikut berbuka dengan keluarga mereka. Baik di halaman Masjid Nabawi.. Maupun di dalam masjid Nabawi seperti yang di lakukan oleh Aidil kecil terhadap saya...
Yang membuat air mata saya terus meleleh adalah.. mereka begitu persistence berburu pahala dan bersaing habis habisan dalam kebaikan untuk menyediakan takjil bagi para tamu di rumah Baginda Rasullah Muhammad SAW ( masjid Nabawi ) ini.
Mengapa mereka begitu gembira ketika ramadhan.. Karena itulah saat yang paling mereka tunggu-tunggu untuk mengcopy pahala orang-orang mukmin yang berbuka setelah seharian berpuasa dan shalat di masjid Nabawi saat itu..
Kebayang tidak.. kalau ada 100 orang yang sanggup mereka kumpulkan untuk berbuka di lapak amal mereka.. Maka pahala berpuasa 100 orang tersebut di kalikan dengan 1000 kali pahala ibadah di masjid nabawi akan mereka dapatkan.. Alangkah indahnya ramadhan di Nabawi dan Masjidil Haram..
Mudah mudahan pelajaran luar biasa ini bisa terbawa dan di praktekkan ketika tiba di tanah air nanti.
Ya Allah ya Rakhim.. ya Allah ya Rahman.. ijinkan kami dan sahabat sahabat kami lainnya untuk singgah lagi di Mekkah dan Madinah saat ramadhan tahun depan bersama orang orang yang kami cintai..
Subhanallah..
Aamiin Allahumma Aamiin
Aamiin Allahumma Aamiin
Tulisan dari Bapak Laksita Utama Suhud
0 Response to "Kultur malaikat malaikat kecil di Madinah dalam berlomba - lomba berbuat kebaikan selama Ramadhan"
Posting Komentar